
Episode 2




Young Joo menangis menangis dan menangiiss, pasti sakit banget rasanya jadi Young Joo.. tapi sakit hatinya Young Joo, sebagian adalah karena dirinya sendiri.. *uppsss, keceplosaann :p
Seon Young yang berada di depan pintu ruangan Young Joo ikut menangis..




Young Joo menyudahi tangisannya dan bermaksu keluar ruangan.. Ia kaget menyadari Seon Young sudah berada di depan ruangannya.. Seon Young yang ketahuan berniat pergi namun Young Joo memanggilnya dan meyuruhnya masuk ke ruang kerjanya.


Ia bertanya mengapa eonninya bisa berada di Seoul. Seon Young mengatakan bahwa ia ingin memberikan makanan karena hari ini Young Joo berulang tahun.. Young Joo kesal, ia lalu menelepon Dae Young dan menyuruh Dae Young menjemput Seon Young..


Sebelum pergi Seon Young ingin melihat Young Joo memakan makanan yang dibawanya.. Young Joo jelas menolak dan Seon Young pun sedih. Akhirnya Young Joo memakannya. Hal ini membuat Seon Young tersenyum bahagia..




Dae Young tiba di pelataran parkir Estillo.. Young Joo pun segera menyuruh Seon Young masuk ke dalam mobil dan ia meminta pada Dae Young untk tidak membawa eonni nya kesini lagii. Dae Young mengiyakan dengan syarat Young Joo bersedia memberinya uang untuk membayar hutang.. Hutangnya sudah sangat menumpuk dan dalam waktu dekat rumah beserta kebun mereka dikampung akan disita.. Young Joo marah, bagaimana bisa kakaknya menjadikannya mesin pencetak uang.. Ia menyesal karena telah mengirim uang tiap bulan ke Dae Young yang ternyata digunakan Dae Young untyk berjudi.. Young Joo menyuruh Dae Young untuk segera pergi dan ia akan berusaha mencari uang untuk membayar hutang-hutang Dae Young.. Seon Young hanya bisa memandang adik yang ia cintai dari balik kaca mobil..


Dalam perjalanan pulang Dae Young menggerutu kesal karena Young Joo tidak segera memberinya uang padahal ia telah hidup bahagia.. Mendengar itu, Seon Young menangis sambil mengatakan bahwa kehidupan Young Joo tidak lah sebahagia yang mereka pikirkan.. Young Joo terlihat menderita.. Dan Seon Young pun bercerita kalo tadi ia melihat Young Joo sedang menangiiss.. Dae Young hanya diam mendengarnya..


Young Joo kembali keruangannya dan segera membuang makanan yang diberikan oleh Seon Young..


Ternyata masalah Jeong Do yang lain datang , kali ini dari ayah Chae Rin yang meminta bukti surat cerai yang telah dibubuhi stempel Young Joo. Jeong Do berkilah bahwa untuk mendapatkan stempel itu tidak mudah.. Ayah mertuanya, maksudnya calon ayah mertua Jeong Do memberikan tenggang waktu hingga besok siang.. Jeong Do lagi-lagi terpaksa mengiyakannya..




Dirumah Go Man , terlihat ia sedang sibuk dengan pekerjaannya.. Pelayan Jun kemudian datang dan memberitahu bahwa calon koki sudah menyiapkan menu andalannya dan ia pun meminta Tuan Go Man untuk mencicipinnya.. Go Man kemudian menuju meja makan dan sang calon koki segera menghidangkan hasil masakannya. Go Man mencicipinya dan terlihat tidak menyukainya..




Ia pun bertanya apakah koki tersebut bisa memasak makanan tradisional korea dan koki menjawab bahwa ia belum pernah mempelajarinya.. Go Man kesal dan menyuruh koki itu segera pergi.. Sang koki tidak terima atas perbuatan Go Man dan berteriak-teriak agar segera mengirimkan pesangonnya.. *ahahahaha, LOL
Go Man kemudian menyuruh pelayan Jun untuk menemui Gim Young Joo karena ia bermaksud untuk bertemu dengan Gim Seon Young.. Pelayan Jun bertanya mengapa ia harus melakukan itu, Man Go berkata bahwa ia ingin menagih hutang Seon Young karena telah memakai air, gas dan isi dapurnyaa.. *haiiissshh alasan mu kuno ahjushi..




Dirumah, Seon Young sedang memasak dan tiba-tiba merasa heran karena palu besar yang tergantung sudah lenyap. Ia pun bertanya pada Dae Young tentang hal itu.. Dae Young yang tengah sibuk menelepon Young Joo tak menggubrisnya.. Seon Young Berkesimpulan bahwa ada pencuri di dapurnya.. Seon Young meminta tolong Dae Young untuk mengaduk sirup malt buatannya karena ia ingin memberikannya pad Young Joo agar merasa tenang dan tidak menangis lagi.. Dae Young tidak mau dan mengancam akan memecahkan peralatan masak Seon Young.. Seon Young ketakutan, akhirnya ia tidak jadi meminta tolong Dae Young..


Young Joo terbangun dari tidurnya karena hp nya terus berdering, ia melihatnya dan itu merupakan telepon dari Dae Young.. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Daet Byeol masuk sambil menyanyi lagu ulang tahun dan membawa sebuah kue.. Ia mengucapkan selamat sekaligus meminta maaf karena terlambat mengucapkan.. Young Joo senang mendapat kejutan dari putrinya.. Daet Byeol berkata bahwa ayah telah menyiapkan sarapan untuk mereka..




Mereka pun menuju meja makan.. Young Joo menatap curiga pada Jeong Do yang tiba-tiba datang kerumah dan memasak untuk ia dan Daet Byeol. Ia menyuruh Daet Byeol mengambilkan minum karena ia kepedasan. Saat Daet Byeol tidak ada, Young Joo menendang kaki Jeong Do dan berkata bagaimna bisa Daet Byeol ikut dalam persidangan. Jeong Do pun menjawab bahwa sebaiknya Young Joo segera membubuhkan stempel di surat cerai mereka..




Daet Byeol datang membawakan susu dan pertengkaran pun berhenti, menurutnya susu sangat baik diminum bila sedang kepedasan. Young Joo berterimakasih dan ia tidak berkata apa-apa lagi hanya terdiam sambil tersenyum melihat Daet Byeol yang begitu bahagia makan bersama ayahnya.




Daet Byeol terlihat sedang mencuci piring, Jeong Do datang dan berniat membantu tapi ditolak Daet Byeol. Young Joo segera menarik Jeong Doo dan lagi lagi dan lagi mereka membicarakan tentang perceraian mereka. Young Joo meminta Jeong Do untuk kembali memikirkannya demi Daet Byeol tapi Jeong Do tetap pada keputusannya untuk segera bercerai dengan Young Joo.. Young Joo pun menangis..




Dikamar, Daet Byeol memamerkan beberapa plakat penghargaan atas prestasinya di bidang sains.. Jeong Do senang dan mengatakan bahwa ia bangga menjadi ayah Daet Byeol..Young Joo yang berada di depan pintu hanya melihatnya dengan sedih... Jeong Do berpamitan pada Daet Byeol . Daet Byeol bertanya kapan ayahnya akan pulang lagi, Jeong Do menjawab bahwa setelah ujian Doktor hukum maka ia akan pulang.


Diluar apartemen, Young Joo mengajak Jeong Do untuk berbicara. Ia berkata bahwa akan menyetujui perceraian mereka dengan syarat Jeong Do harus selalu dirumah sampai Daet Byeol pergi belajar di Stanford.. *mian di episode 1 aku kurang jelas masalah visa Daet Byeol, aku kira ia akan pindah ke korea tapi justru sebaliknya ia akan pergi belajar ke luar negeri..





Dae Young kesal karena young Joo tidak mengangkat teleponnya. Ia pun hendak pergi dan berpesan pada Seon Young bahwa jika ada orang yang menanyakannya maka Seon Young harus menjawab bahwa Dae Young tidak ada. Seon Young menuruti perintah Dae Young


Sesaat kemudian sebuah mobil datang dan seorang pria datang menemui Seon Young. Ia bertanya tentang Dae Young dan Seon Young pun menjawab bahwa Dae Young tidak ada disini.




Disebuah kafe, Jeong Do sedang bertemu dengan Chae Rin untuk memperlihatkan surat cerai yang telah distempel Young Joo.. Chae Rin kaget sekaligus senang. Jeong Do kemudian mengatakan syarat yang harus ia penuhi untuk mendapatkan stempel itu. Chae Rin tidak terima dan marah kemudian pergi meninggalkan Jeong Do. Chae Rin langsung menelepon ayahnya.. *ckckckck, anak papi emmmm..




Dirumah Seon Young, para preman tengah menempelkan striker merah. Striker tersebut sebagai tanda bahwa barang yang ditempelin striker itu sudah menjadi milik bank. Seon Young yang tidak mengetahui fungsi striker merah tersebut bertanya pada seorang pria, "apakah jika ditempel striker maka tidak akan diambil orang alin??'. Pria tersebut mengiyakan, Seon Young pun senang dan meminta pria itu menempelkan striker tersebut semua benda yang ada dirumahnya..


Dae Young sedang sibuk menelepon semua orang yang ia kenal dengan maksud inginmeminjam uang.. Seorang pria menghampirinya dan mengatakan bahwa rumah Dae Young telah disita. Dae Young kaget dan segera berlari menuju rumahnya.


Di supermarket, Young Joo sedang belanja bahan makanan untuk makan malam. Ia menelepon Daet Byeol dan menanyakan putrinya ingin makan apa . Daet Byeol mngatakan ia tidak lapar tapi setelah mendengar bahwa ayahnya akan pulang ia punmenyarankan untuk membeli daging karena ayahnya sangat suka makan daging. Young Joo mengiyakannya.












Seon Young akhirnya dilarikan kerumah sakit. Dae Young berusaha menelepon Young Joo. Young Joo mengankat telepon tersebut. Dae Young marah sambil mengatakan bahwa Seon Young sedang berada dirumah sakit. Young Joo bersikap dingin dan mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan hal itu. Dae Young menceritakan keadaan Seon Young yang terus muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. Mendengar itu, Young Joo mengatakan untuk menungguya disana karena ia akan segera kesana.


Dae Young kedatangan dua orang polisi. Polisis tersebut langsung memborgol Dae Young dan segera membawanya ke kantor polisi.



Young Joo dalam perjalanan menuju rumah sakit. Ia menyempatkan diri untuk menelepon Jae Ha, dan bertanya mengenai kemungkinan buruk tentang keadaan yang dialami Seon Young. tentu saja ia tidak menyebutkan bahwa orang yang dimaksudnya adalah eonni nya.
Jae Ha menjawab bahwa kemungkian yang terjadi akan sangat buruk bila tidak ditangani dengan baik. Young Joo mengerti dan menutup teleponnya. Diruangan Dokter, Jae Ha memandang sebuah biingkisan berwarna merah dan ia pun tersenyum.


Young Joo menelepon Daet Byeol dan menagatakn bahwa ia harus segera pergi ke kota Jipang karena pekerjaan. Daet Byeol mengiyakannya dan menyuruh Young Joo untuk berhati-hati. Young Joo kemudian menelepon Jeong Do dan ternyata Hp Jeong Do sedang tidak aktif maka ia pun meninggalkan voicemail agar Jeong do segera pulang karena Daet Byeol sedang menunggu ayahnya.


Jelas saja hp Jeong Do tidak aktif. Dia sedang disidang ayah Chae Rin yang kesal karena Chae Rin Mengadu padanya bahwa Jeong Do tidak bisa menikahi putrinya. Jeong Do pun berusaha menjelaskan masalah dan syarat yang diajukan istrinya agar mereka bisa berceraia. Awalnya ayah Chae Rin tidak terima namun setelah berpikir sejenak akhirnya ia pun mengerti. Ayah Chae rin pun pulang
Chae Rin ngambek karena ayahnya sama saja dengan jeong Do. Melihat Chae Rin ngambek, Jeong Do berusaha menggodanya agar tidak ngambek lagi. Chae Rin mengatakan ia tidak akan ngambek jika Jeong Do tidak pergi kerumah istrinya. Jeong Do mengiyakannya


Young Joo kembali menelepon Daet Byeol dan menanyakan apakah Jeong Do sudah dirumah. Daet Byeol menjawab bahwa ia sudah menunggu lama tetapi ayahnya belum datang. Mendengar itu Young Joo kesal dan segera menelepon Jeong Do.


Young Joo mengatakan kenapa jeong Do tidak memenuhi janji nya. Jeong Do malah balik bertanya sedang diamana Young Joo malam-malam begini dan mengapa membiarkan Daet Byeol sendiri dirumah. Young Joo mengatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan karena eonnienya sedang dirawat di rumah sakit. Jeong Do mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan keadann keluarga Young Joo dan meminta Young Joo untuk tidak merepotkan dirinya.


Young Joo kesal mendengarnya dan ia pun menjadi tidak konsen menyetir dan tiba-tiba mobilnya hendak menabrak tiang listrik. Ia langsung membanting stir ke kiri. Young Joo tidak terluka, tapi hatinya yang terluka mendengar semua perkatann Jeong Do tentang keluarganya..
"Bagaimana..bagaimana..bagaimana bisa kamu berkata demikian tentang keluargaku??".."kau bahkan tidak pernah berbuat apa-apa untuk keluargaku".. BAGAIMANA BISAAAAAA PARK JEONG DO ??"
~Bersambung yaaaa ke Episode 3 ~~ ^^
Komentar :
Maaf kalo ep 2 nyaa baru aku postinggg.. Laptop baru saja diinstal dan semuaa data hilang, jadi sinopsis DM yg udah aku save ikutan ilang jugaaa.. mau gak mau, suka gak suka tapi demi kalian semuaaa aku kudu harus dan wajib buat yang baruuu.. ^^
Episode 2 apa yang bisa aku komentarin ?? Drama ini gak bukan drama romantis, gak terlalu komedi justru kesannya berat karena ceritanya tentang kehidupan seorang ibu dan keluarganyaa.. Tapiii, kalo alesannya cuma itu ajj mah pasti dijamin aku gak akan betah nontonnya.. hehehe
Aku memutuskan membuat sinopsis ini karena cerita perselingkuhannya yang terang-terangan bangeetttt, sumpah dehhh yaa ayah macam apa yang tega ninggalin anak kandungnya demi wanita lainn.. oh my, Park Jeong Do bener2 bikin emosi, ditambah lagi selingkuhannya Chae Rin.. Demi apa deh, dia bisa seperti itu sebagai wanitaa.. ckckckkcl.. Rasanya pengen ngejambak 2 manusia itu, ~arrrgggghhh
Tapi aku juga gak terlalu suka dgn Young Joo, ia terkesan angkuh, arogan dan sok perfect.. Justru di drama ini aku jatuh cinta dengan karakter Seon Young, dengan segala keterbatasannya (idiot), ia tetap bisa berbagi.. Dan rasa sayang dia dgn Young Joo begitu besar walaupun Young Joo mengacuhkannya.. Inilah CINTA yang sesungguhnya, "Memberi tanpa harus menerima"..
Aku sudah nonton hingga ep 13, dan ceritanya semakin seru kalo menurutku sie.. banyak banget pelajaran hidup yang aku dapat dari drama ini.. Yaa semoga aku bisa cepat memposting ep2 selanjutnyaa.. doakan saja yaaa... ^^
~kisshuggeuliiss~
itu yang jadi anaknya yang di movie cat yahh,, aduhh liat dia aku masih agak takut..
BalasHapusbukaaannn say.. yg maen di cat itu Kim Ye Ron.. yg maen disini namnya Ah Seo Yun.. :))
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusItu adiknya go hye mi di dream high.. Go hye sung :)
BalasHapus