Sabtu, 15 September 2012

[Recaps] Nice Guy Episode 1

  
Episode 1


 

Scene dibuka dengan adegan seorang pria tampak bersemangat sekali, ia memakai seragam putih dan pada nametagnya tertulisKANG MARU (Song Joong-ki) , ia lalu berhenti sejenak dan tersenyum menatap layar tv sambil bergumam " ahjumma ku, mnyebabkan masalah lagi " .. Repoter wanita itu mengakhiri laporannya sambil menyebut dirinya sebagai HAN JAE-HEE (Park Shi-yeon).. Kang Maru tersenyum kembali lalu terdengar ada yang memanggil namanya untuk segera bekerja..


 

Maru terlihat berada diantara koas lainnya sedang bergegas untuk praktek yang dipimpin oleh seorang dokter SUK MIN-HYUK (Jo Sung-ha).. Mereka memeriksa satu per satu pasien, Maru terlihat sangat antusias.. dengan gerakan gesit ia mencatat semua perkataan dokter senior tersebut, sampai akhinya ia protes kepada dokter Min karena ia merasa kalo ia dan teman2 nya seperti diabaikan.. SUK MIN-HYUK mengatakan pada Maru bahwa dengan memakai jas dokter tidak langsung menjadikannya seorang dokter, dan ia tidak membutuhkan pertanyaan karena para siswa tidak bisa memberikan jawaban yang berguna.. *oh em jii< dalem banget gak tuh ucapan si dokter , hueheehehehehehehe 

 

Perhatian mereka terusik karena ulah seorang pasien anak kecil berumur 11 tahun.. Min Hyuk mencoba untuk mengetes kemampuan Maru, akhirnya ia menyuruh Maru untuk mendiagnosa penyakit anak tersebut dalam waktu 2 jam.. Maru kaget bukan kepalang mendapat tantangan tersebut.. Banyak pertanda yang merujuk pada trauma otak, namun Maru masih belum yakin akan hal itu.. ia pun mendumel kalo ia hampir saja gila .. Saat Maru mencoba memeriksa anak tersebut, ia kaget karena anak itu bagun dan bermaksud melepaskan infus, ia berteriak kalo ia ingin pulang, ia tidak mau dirawat lagi karena kakaknya tidak mempunyai uang untuk membayar biaya rumah sakit. Setelah melewati pertengakaran kecil namun cukup sengitt (heheehh :p) akhirnya Maru memberikan penawaran bahwa ia yang akan melunasi semua biaya rumah sakit anak tersebut. . Maru memukul pelan kepala anak itu, tanpa diduga anak itu langsung muntah2, hingga mengenai seragam Maru.. Terpancar raut cerah di wajah Maru, ia bersiap melaporkan diagnosanya kepada dokter Min Hyuk..

 

Maru melaporkan bahwa yang terjadi pada anak tersebut adalah pendarahan otak. Namun Min Hyuk tidak langsung percaya dengan perkataan Maru.. Percakapan mereka terhenti saat hasil tes datang, disitu dijelaskan bahwa tidak ada tanda2 anakbtersebut mengalami pendarahan otak yang disebabkan oleh tumor arteri.. mendengar hal itu Maru merasa terpukul, ia lantas berrbalik pergi seraya berkata bahwa ia telah salah.. Maru menenangkan diri dengan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.. 

Malamnya anak laki2 itu kembali masuk rumah sakit, dan hasil tes terbaru menyatakan bahwa diagnosa Maru benar.. Min Hyuk kaget, dan ia segera meminta rekannya untuk menghubungi Maru, "Saya ingin mengatakannya, bahwa saya salah dan ia benar, sebagai seorang guru , ini sangat memalukan..

 

Setelah mendapat persetujuan dari seniornya, maka Maru pun bergegas pulang dengan membawa sebatang coklat .. Sesampainya ia di depan rumah , ia berteriak memanggil Choco (coklat) yang ternyata adalah sang adik tercinta.. Lama ia berteriak namun tidak ada jawaban dari adiknya, maka ia menuju kamar sang adik. Betapa paniknya ia menemukan adikya pingsan dilantai, ia mencoba membangunkannya.. Sesaat kemudian ia memeriksa kondisi sang adik dan ia kaget karena ternyata adiknya mengalami demam tinggi.. Ia pun langsung bersiap-siap untuk membawa adiknya berobat namun ia mengurungkan niat setelah mendapat telepon dari Jae Hee, Jae hee terdengar begitu panik sambil terus bergumam " ia mati, ia sudah mati, tidak tidak, aku tidak melakukannya, tolong aku !".. Maru benar-benar merasa dilema antara adiknya atau Jae Hee, anmun ia memilih untuk segera pergi.. Choco merengek pada kakaknya agar tdiak menginggalkannya karena ia merasa tidak nyaman, ia ingin kakaknya menemani ia saat ia sedang sakit dan ia merasa akan segera mati jika kakknya pergi meninggalkannya.. Maru menenangkan Choco bahwa ia akan segera kembali, Maru pun pergi untuk menemui Jae Hee.. *tegaaanyaa oppaa, hiksss

Maru tiba disebuah motel, ia segera masuk ke salah satu kamar dan mendapati seorang pria telah terbaring di lantai dengan tubuh bersimbah darah.. "apakah ia sudah mati??" Maru bertanya, Jae Hee hanya menjawab ia tidak tahu sambil badannya terus gemetaran.. Maru berinisiatif untuk memeriksa kondisi pria tersebut, Jae Hee mengulang pertanyaan Maru, "apakah ia sudah mati??", Maru mengangguk.. Maru mencoba menenangkan Jae Hee yang masih sangat syok setelah kejadian tersebut, ia bertanya apa yang sebenarnya terjadi namun Jae hee hanya diam sambil ketakutan. Maru pun berkata bahwa polisi akan mengerti jika Jae Hee melakukan itu untuk membela diri dari ancaman pria yang ingin menyakitinya..

 
Namun Jae Hee menolak saran Maru, baginya jika hal ini sampai diketahui orang banyak amaka kariernya sebagai reporter akan berakhir.. Karier yang telah lama ia impikan akan berakhir sehingga Jae hee memilih untuk bunuh diri dengan menggunakan pecahan botol, namun Maru dengan sigap berupaya untuk mencegahnya, hasilnya pecahan tersebut melukai pergelangan tangan Maru, untungnya hanya luka kecill.. *ffiiuuuhhh.. Maru berteriak tidak bisakah dirinya menjadi alasan hidup Jae Hee,?? selama 13 tahun ia telah menghabiskan hidupnya untk menyukai Jae Hee.. "Pria seperti ku, apa tidak bisa menjadi alasanmu untuk tetap bertahan hidup?? huhh??"

 
 

Jae Hee yang sudah tenang bermaksud untuk menelepon polisis dan melaporkan insiden tersebut.. Ia ingin menyerahkan diri.. Namun, hal itu dicegah oleh Maru yang langsung mengambil hp Jae Hee dan langsung menciumnya dengan sangat ehhmmm bisa dibilang ciuman cukup dalam yaa sedalam kali ciliwung mungkin,, uupppsss, heheheeh *abaikan !

Maru pun segera membersihkan sidik Jae Hee  dikamar tersebut, Jae Hee heran dan bertanya, "apa yang kau lakukan, aku yang telah membunuhnya".. Shut Up!! Maru menyuruh Jae Hee untuk diam..

"pergilah noona", namun Jae Hee bersikeras untuk tidak meninggalkan Maru.. "Tidak masalah bagiku jika tidak menjadi dokter, tapi kau tidak akan bisa hidup jika impian mu hancur"... Maru menyakini Jae Hee, "pergilahh , jangan pernah kembali"..

 
Scene beralih dimana seorang wanita bernama SEO EUN-KI (Moon Chae-won) tengah menjemput seorang pria paruh baya yang dikenal sebagai Direktur Choi.. Direktur Choi bertanya, mengapa ia tidak menggunakan supir saja, Eun Ki menjawab bahwa ia adalah orang yang gampang emosi sehingga lebih nyaman bila ia menyetir sendiri.. Direktur Choi bergumam sendiri bahwa Eun Ki bgaimana bisa menjadi seorang Supervisor di usia 23 tahun dan telah meraih gelar MBA dari Harvad.. Eun Ki tahu bahwa direktur Choi sedang membicarakan dirinya dibelakang.

Eun Ki menyuruh Direktur Choi untuk berpegangan erat karena ia akan sedikit ngebut, saat melewati terowongan ia berteriak memaki mobil laiin sebagai pelampiasan kekesalannya karena telah dibicarakan di belakang oleh Direktur choi.. hauauahahahahahaahaaaa, gadis bermental baja nehhh :p

Saat mereka hampir tiba dirumah direktur Choi,Eun Ki mendadak memberhentikan mobilnya dan kaget saat melihat Jae Hee berdiri di depan sebuah rumah.. Tak lama sang pemilik rumah keluar menemui jae Hee.. Jae hee menyerahkan sebuah dokumen kepada pria tersebut yang ia panggil dengan sebutan "Chairman", lalu pria itu memeluk Jae Hee.. hhmm bisa jadi Chairman ini ada hubungannya dengan insiden yang terjadi di motel.. *think
Eun Ki hanya bisa melihat keduanya dari dalam mobil..

Bagaimana nasib Maruu?? ia sedang menunggu polisi tiba di hotel, ia terngiang kata2 Jae Hee yang akan membalas budi baik Maru sepanjang hidupnya.. Maru pun menelepon adiknya, dan mengatakan bahwa ia tidak bisa kembali untuk menemani sang adik,"Maafkan aku yang tidak bisa memegang janji".. Maru berusaha keras menahan tangisnyaa... dan samar2 terdengar bahwa hakim memutuskan 5 tahun penjara untuk Maru..

~6 tahun kemudian..~
Scene berganti, dan kali ini adegan bertempat di jepang.. Di sebah kamar hotel.. Maru memandang keluar jendela dengan hanya menggunakan kimono, tiba2 seorang wanita memeluknya dari belakang. Wanita itu hanya menggunakan selimt yang dililitkan ke badannya, *pastii tau donngg, apa yang terjadi semalem, xixixixixiii :p

 
Maru hendak memberikan uang kepada wanita tersebut dan berniat segera pergi dari hotel, namun sang wanita menolak dan mengatakan bahwa ia amat menyukai Maru dan ia bukan seorang pelacurr.. Maru hanya diam saat wanita itu terus bilang cinta hingga akhirnya  Maru pasrah dipeluk si wanita, akhirnya Maru pun membalas pelukan wanita itu..

 
Eun Ki terlihat sedang tertidur namun tidurnya terlihat sangat tidak nyenyak berkali2 ia memanggil ibunya.. Disamping tempat tidurnya, seorang pria telah  siap siaga menjaganya.. Pria itu adalah PARK JOON-HA (Lee Sang-yeob), seorang pengacara utusan ibu Eun Ki.. Eun Ki berkata dingin bahwa jika negosiasi bisnis gagal karena ia telat bangun itu semuaa kesalahan Joon Ha, dan Joon Ha harus bertanggung jawab..

Karena tidak mendapat inspirasi  tentang bisnisnya amaka Eun Ki keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk, kontan saja Joon Ha berusaha menutup matanya dan menghindari Eun Ki.. melihat itu Eun Ki mengatakan bahwa Joon Ha adalah seorang gay dan ia akan mengingatnya sampai ke liang kuburr, *hahahahahah LOL !

 
Eun Ki sedang bertemu salah satu konsumen kosmetiknya yang mengeluhkan bahwa kosmetik Eun Ki mengandung logam berbahaya sehingga kulit wajahnya menjadi rusak.. Eun Ki jelas tidak terima, karena menurutnya kosmetik yang ia produksi sanagat alami hingga sangat mungkin untuk dimakan.. Joon Ha yang berada disamping Eun Ki pun bertindak dengan mengatakan bahwa wanita ini telah disogok oleh pesaing laen untuk menjatuhkan Eun Ki .. Wanita itu pun malu.. Eun Ki berkata bahwa ia akan mengambil alih perusahaan pesaingnya itu dan membayar gaji2 mereka, jika aku menjadi mereka, aku akan mulai berlari.. *hwaiting Eun Ki, *emotnari2alacheerleaders*

Maru sedang bermesraan dengan teman wanitannya .. Eun Ki berjalan keluar saattiba2 dirinya merasa kabur dan seperti kehilangan kesimbangan ia pun hampir tersandung jika Jae Hee tidak sigap menangkapnya.. Eun Ki berusaha menolak pertolongan Jae Hee,, yaa Jae Hee kini menjadi ibu tiri Eun Ki dan sudah mempunyai anak laki2 bernama Eun Suk.. Eun Suk menghampiri Eun Ki dan memegang tangan Eun Ki, Eun Ki segera melepaskannya, dan berkata " kita bukan keluarga, kalian sunggug tidak tahu malu, kalian seperti parasit yang menempel pada tubuh inang"..

Jae Hee mencoba menjelaskan bahwa Eun Suk sangat menyukai kakaknya, apakah itu suatu kejahatan??.. Eun Ki mengingat bahwa dlu ia adalah anak pertama dan paling utama bagi ayahnya namun kehadiran Eun Suk merubahnya.. Eun Ki sangat dendam pada Jae Hee yang mengambil posisi ibunya dan ia pun berpikir jika Eun Suk pun bisa berbuat sama seperti ibunya dan merebur perusahaan darinya..

 
Maru menangis seorang diri, eh gak dinngg berdua karena temannya Jae Gil juga ikutan nagiss, tapi bedanya kalo Maru nangisnya agak coll, kalo Jae Gil buseett dah ngelebihi wanita nangisnyaa, hihihihi..

Sepanjang perjalanan pulang ke Seoul Maru tertidur, Jae Gil yang berada disampingnya mnegetahui bahwa sedari tadi ada seorang wanita yang tersu menerus memperhatikan Maru.. Jae Gil membuat tulisan yang berbunyi "dia cabul dan seorang playboy, baginya wanita hanyalah sorang pelayan"  sambil menunjuk kepala Maru.. Saat Maru bangun dan hendak ke toilet, Jae Gil memanfaatkan kesempatan inii untuk mengganggu saat gadiiss.. *alamak, pria yaa gak bisa liat yang bening dikit :s

 
Eun Ki muncul dari kamar mandi dan langsung pingsan.. Maru yang berada tepat di depannya segera memeluk Eun Ki agar Eun Ki tidak terjatuh.. Perlahan-lahan Maru meletakkan Eun Ki di lantai.. Ia pun bergegas memeriksa denyut nadi Eun Ki, ia segera memanggil pramugari untuk segera menghubungi dokter.. Jae Hee tampak cemas karena Eun Ki belum kembali dari toilet dan ia pun berusaha tenang bahwa Eun Ki akan baik2 saja.. Maru masih terdiam hingga akhirnya Jae Gil datang dan bilang "jika kau masih begini, adikmu pasti sudah mati karena kau melewatkannya".. *maksudya kalo Maru gak bertindak, maka jika adik Maru seperti wanita ini akan langsung meninggal *berharap bener yaa artinya *mianhe bahasa inggris ku gak bagus, hehehehe :p

Maru yang amsih mendengarkan headseet bergegas pergi menemui kembali Eun Ki yang sebelumnya ia tinggalkan.. dengan peralatan medis yang ada serta kemampuannya sebagai mantan calon dokter ia pun berusaha menolong Eun Kii, Maru pun meminta wali Eun Ki untuk segera menemuinya karena kondisi Eun Ki sangat serius..*whatt??, Maru ketemu Jae Hee dongg yaaa, hiyuuuhhh~

 
Jae Hee datang, dan betapa terkejutnya mereka berdua bertemu secara tidak sengaja .. Tentunya Maru yang lebih terkejut mengetahui Jae Hee adalah ibu Eun Ki.. Seperti tahu apa yang ada dipikiran Maru maka Jae Hee pun membenarkan Eun Ki adalah anaknya namun bukan anak kandungnya, Eun Ki adalah anak dari pernikahan suaminya terdahulu.. Eun Suk pun datang menghampiri Jae Hee seraya memanggil" ibuuuuuu..."..

Maru yang sudah kaget bertambah kaget lagi melihat Eun Suk.. Saat itu juga Maru merasa dunia nya sudah kiamat, mengetahui Jae Hee sudah menikah dengan orang lain terlebih telah memiliki anak..

 
Maru segera memberikan pertolongan pertama untuk Eun Ki, ia berusaha mengeluarkan kelebihan air dan udara di dalam paru-paru Eun Ki.. Maru menusukkan jarum ke dada Eun Ki, hal ini mebuat Jae Hee ketakutan, ia panik akan terjadi apa-apa pada Eun Ki.. 

Eun Ki mulai batuk2, dan Jae Hee menyuruh Maru untuk berhenti.. Maru malah balik bertanya, "apakah ia pernah mengalami kecelakaan??".. Jae Hee acuh, ia begitu panik.. Maru mengulangi pertanyaannya, sambil membentak "apakah ia pernah mengalami cedera tulang rusuk???".. lagi2 Jae Hee diam,Maru kesal dan mengatakan kau kan ibunya seharusnya kau tau apa yang terjadi pada anakmu..

Maru kembali menusukkan jarum ke dada Eun Ki, Eun Ki pun tiba2 batuk darah.. melihat hal itu Jae Hee berteriak meminta Maru menghentikan perbuatannya.. "Kau bahkan bukan seorang dokter, aku bilang berhenti lah !!!"

Maru yang mendapat teguran seperti itu sangat terkejut, bagaimana bisa Jae Hee mengatakan hal yang begitu menyakitkan hatinyaa.. Maru pun menatap Jae Hee dengan tajam.....

OST : Massive Attack – “Paradise Circus” disini !

 ...bersambung ke episode 2....


Komentar :

So far untuk episode pertama nice lahh, walaupun aku kesulitan unuk memahami ceritanya dikarenakan sub indo nya belum keluar.. Jadi, karena waktu aku juga terbatas akhirnya aku memutuskan untuk menerjemahkaan ulang recap drama ini  dari dramabeans.. thanks banget buat headsno2 yang udah membuat recap drama ini ....

screencaps nya juga aku ambil dari dramabeans tapi aku juga tetep menontonnya agar bisa membuat recap ini menggunakan kata2 ku sendiri.. mianhe kalo recap yang aku buat kurang atau bahkan tidak memuaskan..  jujur aja, bahasa inggris ku pas-pas an.. hehehehhe

untuk karakter dalam drama ini, aku belum punya pilihan karena masing2 karakter masih bermain aman artinya masih awal cerita yang belang2nya belum ketauan alias sifat aslinya belum ketebak.. hehehe...
 
cukup kesal dengan sikap Maru yang lebih mementingkan Jae Hee daripada adiknya, dan apa yang dituai sekarang ?? Jae Hee pun sudah menikah dengan pria lain. bahkan dengan teganya Jae Hee mengatakan Maru bukan lah seorang dokter... heii Jae Hee, Maru jadi seperti itu yaa demi kamu lho.. hhmmmm :s

belum jelas mengapa setelah 6 tahun , Jae Hee tiba2 sudah jadi ibu tiri Eun Ki terlebih lagi ia sudah mempunyai anak yang sudah cukup besar.. kapan nikahnya cobaa dengan ayah Eun Ki??

teruuss penasaran banget alesan Jae Hee sampe ngebunuh pria di motel?? hubungannya dengan ayah Eun Ki apa yaa kira2??

kemana ibu kandung Eun Ki?? apa udah meninggal atau di depak oleh Jae Hee??
 
truuss juga Maru, mengapa ia begitu biasa saat mengetahui Jae Hee saat berada di motel?? apa itu side jobnya Jae Hee menemani pria2 hidung belang di motel??

satu lagi, adik Maru si Choco itu masih hidup atau udah meninggal yaa? kan Maru ninggalin dia saat dia demam tinggi, bukannya demam tinggi bisa menyebabkan kematiann??

aahhhh begitu banyak pertanyaann dalam pikiran geulliiss.. semogaa drama ini semakin menarik ditonton dan semoga sub indo nya cepet keluar biar geulliiss bisa lebiihh mudah membuat recap nya.. amiiinnn ^^





source :@ headsno2  dramabeans
 









7 komentar:

  1. wah senangnya ada yang merecaps drama ini...

    jujur saya nonton episode 1 tanpa sub jadi ga tahu merekan ngomongin apaan... pas english sub keluar saya belum menonton ulang. episode 2 pun file nya belum di join hehe...

    lanjutkan ya geuliss...

    BalasHapus
  2. mb anis : iyaa insyalloh akan berlanjut semogaa drama nya semakin bagus untuk ditonton, dan tentunya endingnya memberikan kesan mendalam.. happyend atau gak itu gak mslah yg jelas kesannya gak dipaksain truuss yaa se natural mungkin lah kalo kt d'masiv.. hehehehehe ^^

    tengkiiss mb anis udah berkunjung :*

    BalasHapus
  3. Thanx bgt dah ngerecap drama ni Q pensaran ma ni drama krena da song joong ki ma moon chae won =-O. Salam kenal y ;-) laeli

    BalasHapus
  4. Selalu menanti recaps Nice Guy. Hwaiting! :)

    BalasHapus
  5. omoo.. joong ki_ku yg cute hilang sdh T_T.. btw, sinopsisx baguuuusss bngt2,so qt sbg pembaca mdh mengerti,daebak! semangat y!

    BalasHapus
  6. jong kiiiii ....
    liat matanya yg ud berubah sorot gto, sereeem
    ditunggu lanjutan sinopnya ^_^

    BalasHapus
  7. @all : thx udah berkunjung, tetep support my korean land yaa , semogaa geulliiss ttp bisa nyelesaiin sinopsis sampe akhirr episode, ammiinn ^^

    BalasHapus

silahkan tinggalkan komentar, krn itu berarti kalian menghargai tulisan aku:))..