[Recaps] Nice Guy Episode 2

Episode 2

 

Ternyata selain kata2 tatapan orang seperti Maru yang sedang marah, kesal, tersinggung atau bahkan dendam pada Jae Hee bisa seperti pisau tajem yang siap membunuh siapa pun di dekatnya.. Maru tetap profesional, ia menunggui Eun Ki sampai kondisi Eu Ki stabil dan sampai mereka tiba di bandara.. Jae Hee merasa seperti melihat hantu saat Maru menatapnya begitu tajam.. *nah lho Jae Hee, hihihihiiiyyyyy *suara ketawa setan, abaikan ! hah.

 

Maru mengemudi dalam kebisuan, sepanjang jalan ia hanya diam.. Jae Gil sepertinya gak tahan liat sahaatnya hanya diam seperti itu, maka ia pun berkata bahwa ia tahu wanita di pesawat tadi adalah Jae Hee.. Jae Gil coba memberitahu Maru bahwa kini Jae Hee sudah menikah dengan seorang pengusaha.. Tapi Maru terlihat marah dan ia meminta untuk tidak membahasnya lagi.. Jae Gil tetap berceloteh mengenai pendapatnya bahwa Jae Hee tidak setia pada Maru terbukti saat Maru dipenjara, awalnya saja Jae Hee sering mengunjungi Maru tapi lambat laun Jae Hee tidak pernah datang menjenguk Maru.. Jae Gil pun mencurigai bahwa jangan2 sebenarnya pembunuhan di motel terjadi karena ulah Jae Hee dan bukan Maru pelakunya.. Dugaan ini ia dapat dari cerita Choco yang mengatakan Maru lebih memeilih pergi menemui Jae Hee ketimbang menemani Choco yang saat itu sedang sakit.. Karena Jae Gil percaya Maru bukan lah seseorang yang bisa melakukan pembunuhan.. *thts right Jae Gil, Jae Hee lah yang membunuh pria di motel itu, teriak2 berharap Jae Gil denger, heheheheeh :p

Maru memberhentikan mobilnya, dan iamenyuruh Jae Gil untuk duduk di depan karena ia bukan supir Jae Gil.. Lucu banget reaksi Jae Gil, karena sebenarnya ia tidak bisa mengemudikan mobil, huahahahahahaha

 

Flashback, serangkaian masa kanak-kanak Maru dan Choco dan pertemuannya pertama kali dengan Jae Hee.. Saat itu Maru sedang berlari menghindari anak laki2 yang terus mengejar nya.. Maru yang penuh luka bertemu dengan Jae Hee, Maru pun berkata bahwa ia ingin menjadi seorang dokter karena ia selalu terluka, mereka pun berkenalan dan tersenyum bersama..

Flashback beralih saat mereka kuliah bersama, dimana mereka pun akhirnya mengikat janji untuk tidak saling mengkhianati dan berjanji akan selalu bersama-sama bahkan untuk seribu tahun lagi, *a thousad years?? pass banget kalo sambil diputer lagunya Christina Perri-A Thousand Years.. huehehehehehe

"Tapi janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi.." *geulliiss nyanyi2 *ditimpuk orang se-blog*upppsss

hahahahahahaa, iyaa janji mereka udah tinggal kenangan secara Jae Hee bisa di bilang mengkhianati Maru kan dengan menikah dengan ayah Eun Ki?? ~hhmmmm

Maru sedang berjalan2 didepan toko2, ia pun kembali teringat bagaimna dulu ia sangat bahagia menghabiskan waktu bersama Jae Hee.. Tapi dengan cepat ia menyadarkan dirinya bahwa tidak ada lagi masa lalu, dan ia yang sekarang bukanlah Maru yang dulu.. Maru menyakinkan dirinya bahwa masa lalunya dulu telah berakhir, dan kini ia adalah orang yang berbeda yang harus hidup lebih baik.. Ia pun segera pergi tanpa menoleh ke belakang lagii.. *hwaiting Maru, go Maru go Maru goo, ~ul alalalal la alala ;p

 

Joon Ha masuk kekamar rawat Eun Ki saat Eun Ki sedang menggigit lahap paha ayam sambil terus mengecek pekerjannya, Joon Ha hanya diam melihat itu terlihat dia seperti agak kaget ternyata seorang putri pengusaha bisa makan selahap itu, hahauhauahauahaaaa.. 

Joon Ha akhirnya berkata bahwa anak buahnya melaporkan Jae Hee telah mengambil uang di bank sebesar 1juta dollar.. Mendengar hal itu Eun Ki menyruh Joon Ha untuk menyelediki apa yang dilakukan Jae Hee dengan uang tersebut..

 

Jae Hee datang ke tempat tinggalnya dulu, ia membawa beberapa hadiah.. Sesampainya di pintu depan rumah Maru, ia merasa terharu melihat gambar dirinya terpasang di pintu itu mengingatkannya kembali pada masa lalu bersama Maru.. Jae Hee tersentak saat mendengar ribut2 , terdengar bahwa sepasang suami istri tengah ribut dan penyebabnya adalah sang suami menuduh istrinya telah berselingkuh dengan Maru.. Jae Gil yang menjadi penengah mengatakan bahwa Maru tidak mungkin berselingkuh dengan istri pria itu, bahkan walaupun Maru seorang gigolo pun tetap ada aturannya dan tidak mungkin hal ini terjadi.. Sang istri pun mengatakan pada suaminya jika hal ini hanyalah salah paham gara2 ia memasang poto Maru di hp nyaa.. Jae Gil pun gak heran karena Maru memiliki banyak fans ahjumma, *hahahahahah, LOL!

Jae Hee mendekati Jae Gil seraya bertanya apa benar Maru penyebab keributan ini, Jae Gil yang melihat Jae Hee berusaha menahan amarah, terlebih saat Jae Hee bertanya, "apa yang dilakukannya sekarang??"... *menurut loehh?? *gaya alay

Setelah sekian lama ninggalin orang yang udah ngorbanin dirinya demi seorang Jae Hee, masih punya nyali yee si Jae Hee untuk nanya apa yang dilakukan Maru sekarang.. Yaa jelass udah bukan calon dokter lagii...

 

Maru sedang berada di rumah sakit menemani Choco check up, dokter mengtakan bahwa kini kondisi Choco jauh lebih baik dari sebelumnya.. tetapi Choco masih bersikeras pada Maru kalo ia masih sakit..

"oppa, kau sangat gila telah meninggalkan ku waktu itu ! sekarang aku jadi sakit seperti ini.. demi Jae Hee unni kau mengabaikan ku.. aku sakit seperti ini adalah salah mu.. dan jika aku mati , ini juga salah mu !!"

Choco mengatakan kalau ia sudah lelah berteriak kepada Maru..

Di rumah Maru, Jae Gil menjelaskan pada Jae Hee mengenai pekerjaan Maru sebagai gigolo .. Maru terpaksa menjadi seorang gigolo demi melunasi hutang ayahnya dan juga untuk membiayai pengobatan Choco.. Lagipula tidak ada yang mau memperkerjakan seorang narapidana.. *see Jae Hee, ini semuaa salah mu, truuss apa balesan mu buat Maru??.. kau malah memilih menikah dengan pria tua itu.. hah !

Alesan Maru tetap bertahan hidup adalah karena Choco.. Jae Gil pun bergumam mengapa Tuhan sangat kejam pada Maru.. Pertanyaan yang sama juga sedang berada dipikiran Jae Hee..

Jae Hee bertanya mengapa mereka tetap bertahan hidup di daerah ini, Jae Gil menjelaskan bahwa jika Maru pindah , ia takut kau akan kesulitan menemukannya.. Makanya ia bertahan disini dan menunggu mu setiap hari.. *nyesel gak tuh Jae Hee udah mengabaikan orang sebaik Maru, huuhuhu

 

Jae Hee pergi saat Maru pulang, Choco segera berbaring ditempat tidur.. Jae Gil menyerahkan amplop berisi uang yang diberikan oleh Jae Hee untuk Maru .. Maru bergegas mengejar Jae Hee namun ia tak menemukannya, ia pun meremas uang itu kuat2.. Terlihat sekali Maru sangat kesal..

 

Jae Hee sedang mengemudi dan tiba2 ia teringat akan insiden motel tersebut, ia ingat saat itu Maru memberikan kemejanya pada Jae Hee, dan Jae Hee pun memeluk Maru sambil berkata bahwa ia akan membayar hutang budinya pada Maru seumur hidupnya.. Mengingat itu Jae Hee langsung lemas, ia pun menghentikan mobilnya dan menjatuhkan kepalanya diatas setir..

Eun Ki sedang duduk diluar rumah, ia menyambut kedatangan Jae Hee, ia mengatakan kalo ia menyelinap keluar rumah sakit, ia pun tersenyum paksa pada Jae Hee.. Nada bicara Eun Ki terkesan dingin, ia menanyakan untuk apa Jae Hee memberikan uang kepada pria yang putus sekolah kedokteran.. 

Eun Ki seolah ingin menunjukkan bahwa ia mempunyai mata2 untuk mengawasi Jae Hee.. karena ia tidak terima ibu kandungnya di depak keluar rumah sehingga menyebabkan ibunya mati mendadak..

"aku akan membalas dendam, aku akan menemukan kelemahan mu dan menendang mu keluar dari rumah seperti yang kau lakukan pada ibuku"

 

Jae Hee mencoba mengelak.. Tapi Eun Ki segeera menunjukkan poto2 Jae Hee saat sedang memberikan uang pada Maru.. Jae Hee coba memberika alesan bahwa hal itu ia lakukan sebagai ucapan terimaksih karena telah menolong Eun Ki ..

Eun Ki tertawa mendengar kata2 Jae Hee, bagaimana bisa seorang Jae Hee mempunyai pikiran seperti itu.. Eun Ki justru menuduh Jae Hee membayar Maru untuk membunuhnya.. "aku lebih percaya pada realita, bukan apad kata2"..

 

 Jae Hee yang terpojok dengan kata2 Eun Ki pun membalas dengan berbohong mengatakan bahwa ia memberikan uang kepada Maru, karena Maru mengancam akan menyebarkan berita tentang Eun Ki yang terlibat dalam skandal narkoba 7tahun lalu.. skakmat, Eun Ki hanya bisa terdiamm.. *uwooo perang dingin akan tambah panas nehhh.. nah lho kok perang dingin memanas??

 

Scene beralih saat Eun Ki sedang bersama seorang pria, ia bertengkar dengan teman/pacarnya karena pria tersebut meminta ijin Eun Ki untuk memanfaatkan pengaruh ayah Eun Ki demi menyelamatkan perusahan Eun Ki..

 

Eun Ki menelepon pria itu , terdengar suara bayi dan istri pria iru membuat Eun Ki sedikit sakit.. Yaa, pria itu mantan pacarnya.. Eun Ki menjelaskan bahwa keputusannya saat itu bukanlah untuk menyelamatkan perusahaan tetapi karena ia mencintai pria itu.. Eun Ki berbicara banyak sampai akhirnya menutup telepon dan menceburkan ponselnya ke dalam akuarium.. 

 

Eun Ki dan Joon ha sepakat melaporkan Maru ke polisi dengan tuduhan pengancaman kepada Jae Hee.. Jae Hee pun kaget.. yaaay, suka deh liat Joon Ha yang selalu ada disamping Eun Ki, dan tentunya siap siaga banget buat Eun ki.. *its favorit couple?? maybe yaaaa !:p

Maru mengumpulkan keberanian untuk menemui Jae Hee .. Ia berniat mengembalikan uang Jae Hee.. Tapi ia masih belum sepenuhnya berani, akhirnya ia memasukkan amplop tersebut beserta sebuah memo ke kotak surat rumah Jae Hee dan ia pergi setelah menekan bel.

Panggilan dari Choco membuat Maru panik, saat dia tiba dirumah, polisi udah banyak di depan rumahnya.. Polisi mengatakan bahwa Maru ditangkap atas tuduhan ancaman terhadap Jae hee yang diikuti dengan pemerasan. Maru seperti disamber petir di siang bolong mendengar hal itu.. *lagi2 ia harus dipenjara karena Jae Hee, poor Maru :(

Choco terus memohon kepada polisi untuk tidak membawa kakaknya.. tak peduli hujan, ia tidak ingin kakknya meninggalkannya lagi.. "oppa, aku akan mati jika kau tak ada".. "maka matilah" ujar Maru, Choco terkejut mendengar jawaban Maru..

 

Jae Hee datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan mengenai tuduhan terhadap Maru.. saat polisi bertanya apakah Jae Hee mngenal Maru, Jae hee pun menjawab, bahwa pria ini (Maru) telah mengancam keluarganya.,. *hehh ! kesel gk sie dengan Jae Hee, janji dia yang bakal balas budi mana yaa?? kok malah menjebloskan Maru untuk kedua kalinya ke penjara?? sigh..

 

Maru voice : "aku tau bahwa aku tidak mungkin dapat memiliki mu, aku tau kau dan aku sudah berbeda dunia.. maka aku minta pergilah sejauh mungkin, walaupun kau akhirnya tidak pergi aku tetap akan melupakan mu.. pergilah ketempat dimana kau merasa nyaman bahkan lebih nyaman saat bersama ku"

Jae Hee pulang kerumah dan mendapati amlop yang ia berikan untuk Maru telah kembali padanya.. Ayah Eun Ki berkata bahwa ia tidakberniat mengirim ibu tiri Eun Ki ke penjara melainkan lebih ke masalah bisnis ..

 

Eun Ki terlihat sedang dalam pertengkaran dengan ayaahnya, ayahnya  menawarkan diri untuk lebih memperhatikan Eun Ki asalkan Eun Ki mau bekerja sama, Eun Ki menyetujui jika hasil yang didapat saling menguntungkan.. Mendengar hal itu ayahnya marah bahkan sampai menampar Eun Ki.. Ayah Eun Ki berkata bahwa ia tidak akan memberikan perusahahannya pada orang seperti Eun Ki.. "Jae Hee dan Eun Suk ku rasa lebih pantas mendapatkannya".. "jika kau tidak bisa ku harapkan maka pergilah, pergilah sama dengan yang ibu mu lakukan".. Eun Ki sakit hati, ia segera pergi.. Jae Hee menemui Eun Ki dan memberikan perban ke pipi Eun Ki, Eun Ki berkata bahwa sidang pertama Maru , haki memutuskan jika dalam sidang lanjutan bukti dan saksi tidak memadai maka Maru dapat dibebaskan..

 

Eun Ki berpikir untuk tetap menjebloskan Maru ke penjara, terlihat jae Hee cemas akan hal itu.. Bagaimana pun uang 1juta itu telah kembali pada Jae Hee.. Jae Hee pun mengingat bahwa Eun Ki mempunyai skandal narkoba artinya ia tetap mempunyai kesempatan untuk menyerang balik Eun Ki.. *hmmm, bau-baunya perebutan perusahann neh, hhmmmm~

 

Maru merenung didalam penjara yang dingin sementara Jae Hee sedang membacakan dongeng tidur untuk Eun Suk.. Eun Ki yang dilanda amarah melampiaskannya dengan minum2 alkohol hingga mabuk..

Keesokan harinya, Maru dibebaskan dari penjara, tiba2 ia terkejut mendapat berita dari seorang ahjumma yang mengatakan bahwa  Choco pingsan karena kehujanan kemarin dan sekarang sedang dirawat dirumah sakit.

 

Maru duduk disamping adiknya, ia merasa menyesal karena penyakit Choco adalah ualahnya yang lebih memilih Jae Hee ketimbang membawa Choco berobat.. Di lain pihak, ia seperti menemukan kembali tekad baru yang kuat.. *yeaaayy, Maru up up man :)

 

Eun Ki melampiaskan kembali kekesalannya dengan mengendarain motor trail.. ia mengendarai dengan kecepatan tinggi .. Eun Ki tidak sendiri, karena ada pengendara lain yang seperti Eun Ki .. Tiba2 Eun Ki seperti kehilangan keseimbangan dan ia pun berada di tepi jurang, motornya masuk jurang.. Eun Ki mencoba bertahan dengan memegang ujung tebing dan berusaha untuk memanjatnyaa.. Eun Ki terus berusaha namun tampaknya ia tidak berhasil saat Eun Ki akan jatuh ke jurang, ada tangan yang memegang tangan Eun Ki.. yaa, itu tangan Maru.. Jadi Maru adalah si pengendara lain ituu .. Maru berusaha menolong Eun Ki, Eun Ki yang kaget karena Maru berusaha menolongnya hanya diam sambil menatap Maru..

 

OST : Explosions In The Sky – “What Do You Go Home To?” disini!

Komentar : 

hhhhmmm, Jae Hee benar2 ratu tega yaaa, dua kali Maru harus masuk penjara hanya demi seorang Jae Hee..

belum cukup apa penderitaan yang dia kasih buat Maru, truus belum cukup apa dia buat hidup Maru berbalik 180 derajat.. Calon dokter yang rela mengubur mimpinya demi gadis yang ia suka selama 13tahun, tapi balesan yang ia terima adalah sebuah pengkhianatan.. sakit pastii, yaaa tentu aja gimana rasanya coba udah berkorban banyak tapi balesannya menyakitkan, lebih baek gak pernah saling janji2 maniiss dehh yaa..

episode 2 mulai keliatan sifat asli mereka, Jae Hee yang makin keliatan gak manusiawi, Eun Ki yang makin tempramental, Maru yang kini memilih untuk melupakan masa lalu dan menjadi Maru yang baruu.. great choice Maruu :))

pelan2 mulai keungkap kepergian ibu Eun Ki, tapi belum jelas alesan+masalah dibalik perginya ibu Eun Ki.. 

truuss juga masih penasaran tentang penyakitnya Choco..

yang bikin miris itu saat tau Maru bekerja sebagai gigolo, rasanya pengan teriak gaakkk mungkinnn..

okee cukup sekiaann komentarnya yaa, kalo ada saran kritik monggo di komen yaa, see yaaa !kisshuggeulliiss :3 

   

source : @ headsno2  dramabeans