[Recaps] Nice Guy Episode 4

 Episode 4

Maru dan Jae Hee sama-sama sedang berolahraga dan sama-sama pula saling meningat satu sama lain.. Bedanya Maru mengingat kenangan cinta masa lalunya sambil jogging, nah kalo Jae Hee ingat Maru sambil nge-gym.. *semoga bukan pertanda jodoh, ammiiinn.. hahahahahhaha (ketawa ala setan)

Scene beralih saat Maru mengajak Eun Ki untuk bertemu lagi, hhmmm kapan tuhh ketemu lagi??.. Jae Hee mendengarnya tiba2 hampir terjatuh dari treadmil nya..

"mengapa kau begitu seriuss??". tanya Eun Ki pada Jae Hee..

Eun Ki membicarakan jika ia berniat menikah dengan Maru.. Jae Hee gelisah, akhirnya ia bertanya bagaimana Eun Ki mengenal Maru, berapa lama mereka telah saling mengenal, kemana mereka jika pergi berkencan, dan lain sebagainya.. Keliatan banget deh si Jae Hee cemburu.. bener-bener wanita aneh, semuanya pengen dia miliki.. ckckckckck

"Mengapa kau bertanya seolah-olah kau mantannya??".. Jae Hee terkejut, Eun Ki tersenyum.. *yeay, 1-0 buat Eun Ki.. Jae Hee gigit jari deh sono, hahahahahha

 

"Maru mendekati karena ia tau latar belakang keluarga mu adalah keluarga chaebol.. dan dia terlihat seperti orang yang tidak baik.."

"Bahkan jika ia memang benar mendekati ku karena latar belakang ku, aku tidak peduli karena aku sudah mengalaminya Han Jae Hee.. Seorang Seo Eun Ki tidak akan takut akan hal itu.." 

 

Choco merasa bahwa idrinya hanyalah sebuah beban bagi Maru.. ia teringat bagaimana Maru selalu berusaha melindungi dirinya.. Terlebih lagi saat Maru mengucapkan terimakasih padanya karena berkat dia, opa nya punya semangat hidup..

Choco pergi mengikuti audisi penyanyi namun karena ia sangat grogi, ia pun gagal bernyanyi dengan baik.. Namun, saat ia melihat poto Jae Gil di Hp nya , ia pun dapat bernyanyi dengan sangat baik, .. *wawww, inikah yang namanya cintaa??

 

Joon Ha pergi ke daerah tempat tinggal Maru, ia bertemu dengan seorang ahjumma.. Joon Ha langsung menyodorkan gambar Jae Hee, dan bertanya apakah ahjumma mengetahui wanita ini?? .. Ahjumma berkata bahwa ia pernah melihat Jae Hee..

Sekretaris Jo ternyata memata-matai Joon Ha dan melaporkan pengintaiannya kepada pengacara Ahn.. Ia melaporkan bahwa Ahjumma tersebut telah ia bayar untuk berbohong kepada Joon ha.. Pengacara Ahn memerintahkan pada sekretaris Jo untuk merahasiakan hubungan masa lalu Maru dan Jae Hee..

Sebelum insiden ciuman waktu itu, Jae Hee mengatakandengan sangat yakin bahw aPengacara Ahn telah menyukainya dari dulu.. Flashback , saat pertama kali Pengacara Ahn bertemu Jae Hee yang masih menjadi seorang repoter..

Pengacara Ahn sedang menemani Presdir Seo berjalan-jalan, "Wanita seperti apa ibunya Eun Suk..?? tanya Presdir Seo..

Presdir ingin mengetahui tentang Jae Hee dari orang kepercayaannya, karena ia sulit untuk percaya kepada wanita, "Jae Hee orang yang beda kan?? dia tidak akan mengkhianati ku kan??"

"tetu saja presdir, ia sangat tulus padamu..".. *hooeeekkss cuihcuih.. Kau dan Jae Hee sedang berkolaborasi untuk menguasai harta presdir, masih bisa dibilang kalian bisa dipercayaa???

Jae Hee tekejut melihat Maru datang ke tempat gym untuk menjemput Eun Ki.. "Kami memutuskan untuk bertemu hari ini.. "

 

Matu menyapa Jae Hee seperti baru pertama kali bertemu.. Eun Ki memperkenalkan Jae Hee sebagai wanita yang akan menikah dengan ayahnyaa, seakan-akan mengingatkan bahwa Jae Hee adalah calon istri ayahnya dan ia tidak berhak untuk cemburu melihat kedekatan ia dan Maru..

 

Maru mengatakan bahwa ia dulu adalah penggemar Jae Hee saat Jae Hee masih bertugas sebagai reporter.. "benarkah?? ahh sayang sekali, sekarang aku bukan lagi seorang repoter.."

Maru tersenyum, tiba2 Presdir Seo datang dan menghampiri mereka.. Presdir bertanya pada Eun Ki tentang siapa Maru, .. "dia adalah pria yang sedang berkencan dengan ku..".. Jae Hee berusaha menutupi salting nya.. hahahahaa, Jae Hee Jae hee, semoga gak banyak wanita seperti mu di dunia ini, *hiyyuuuhhh

Presdir mengajak Maru untuk makan malam dirumahnya.. Presdir bertanya mengenai keluarga Maru, ia menjawab bahwa kedua orang tuanya telah lama meninggal.. dan ia terkena DO dari universitasnya..

"aku di DO bukan karena aku diusir, melainkan karena sesuatu hal yang bukan salahku, dan kini aku berprofesi sebagai bartender..".. Jae Hee terlihat gelisah mendengar jawaban Maru.. Ia menjadi sangat gugup..

 

Jae Hee tentu saja sangat gugup, samapi-sampai ia gemetaran.. Ahn berupaya menenangkan Jae Hee dengan mengenggam tangan Jae Hee dibawah meja.. *what??.. masih satu meja dengan Presdir aja udah berani pegangan tangan, ckckckck

Presdir marah karena Eun Ki tidak banyak mengetahui masa lalul Maru.. "aku tidak peduli masa lalu seperti apa yang ia miliki, yang aku tau kami ingin bersama-sama merajut masa depan .."

"Bagaimana dengan mu presdir, kau bahkan ingin menikah dengan gadis yang jauh lebih muda dari mu.. kau ingin menikah padahal kau telah mempunyai istri dan anak.. kau bahkan menikahi gadis yang usianya 5 tahun lebih muda dari putri mu.. Berapa banyak yang kau ketahui tentang dirinya?? apa kau juga tau apa yang ia sembunyikan di belakang mu??.."

Presdir geram mendengarnya, ia lalu menyiramkan air ke wajah Eun Ki..

 

Eun Ki pergi meninggalkan meja makan.. tinggal lah Maru dan Jae Hee.. "berapa banyak yang akan kau berikan agar aku pergi menjauh,.??"

"apa kau akan memberiku satu juta dolar atau lebihh??.. " apa kau tau apa yang akan ku lakukan??""

Jae Hee menjelaskan bahwa benar dirinya terobsesi dengan uang.. "aku memang orang yang sangat egois,.."

"kau memang benar2 wanita mata duitan, bahkan kau menjual tubuhmu demi uang??"

 

"Kau seharusnya mau menerima uang itu, bukankah Choco sedang dalam perawatan, dan apa kau tidak ingin hidup sebagai orang kaya..??"

"aku memang tidak tau bagaimana rasanya menjadi orang kaya,  tapi seharusnya orang seperti mu tidak hidup di dunia ini.."

 

"jika kau tidak pergi dari pandangan ku, maka aku yang akan membunuh dunia mu, akan ku kemasin barang2 mu, dan menendang mu jauh-jauh.."

"apa rumah kumuh itu yang membuatmu begitu sombong..??"

Eun Ki berada diluar rumah, ia sibuk mengelap rambutnya yang basah dengan menggunakan sapu tangan..

Maru datang dan menghampirinya,  .. Maru mengatakan bahwa jika Eun Ki berencana untuk berhenti dari renacana mereka maka ia tetap tidak akan menerima uang dari siapa pun, bahkan jika ayah Eun Ki mengirim preman untuk mengalahkannya, ia akan tetap baik2 saja.. *coocwiitt Maru, perkasa sekali kamuuhh, hihihi :p

"ini terlihat menyenangkan".. Maru mengatakan bahwa ia tahu tuduhan yang dialamatkan pada dirinya adalah ulah Jae Hee.. "Sepertinya tidak lebih dari 12 jam kita saling mengenal, tapi aku merasa kita taleh berkencan selama 12 bulan.. saya mersakan jatuh cinta padamu.." *uwoo, bener gak yaa terjemahan geulis, semoga bener #hope !

"Meskipun semua ini telah menghancurkan dan menyakitkan harga diri ku..." jawab Eun Ki..

Eun Ki menyodorkan tangan sebagai salam perpisahan, namu Maru meminta ciuman sebagai salam perpisahan.. "Rasanya seperti 100tahun lalu aku mengenal wanita, akan menjadi sia-sia bila mengakhirinya tanpa berciuman.. ".. *huwwwaaa, tutup mata renggang2.., sma aja bhong dong geuliss, xixixixiii

 

Pacar Jae Gil menemui Choco di sebuah kafe temapat kerja Choco.. Ia ingin mengklarifikasi maksud Choco poto berdua dengan Jae Gil.. Choco menyangkal ia menyukai Jae Gil.. *wajar wanita, gak itu artinya iyaa, (pengalaman pribadi yaa geuliss??*kabuuurrr)

"Tipe ku seperti Aston Kutcher.." sahut Choco.. "Oppa ku mirip Aston Kutcher"

Choco mengiyakan .. Yoora melihat ke arah Choco, dan ia menyadari bahwa Choco memiliki segalanya untuk Jae Gil.. Yoora beropura2 nangis lalu pergi keluar kafe.. Jae Gil mengejarnyaa.. 

 

Jae Gil masuk lagi ke kafe dan menyruh Choco untuk meminta maaf.. Ia menjelaskan bahwa Choco sudah sperti adiknya sendiri, dan Yoora adalah segalanya untuk diri Jae Gil.. *poor Choco..

Maru sedang menyiapkan minuman pesanan pengacara Ahn.. gak tau deh maksud pengacar Ahn dateng kesana, kebetulan atau ada motif tersembunyi neh.. *rasa2nya ada udang dibalik bakwann, ahahhaha

 

Presdir Seo sudah hampir putus asa menghadapi bahaya yang mengancam perusahaanya, ia menyuruh Joon Ha untuk memberitahu Eun Ki tentang pemecatan Eun Ki dari posisi direktur.. Eun Ki jelas tidak terima dengan keputusan sepihak ayahnya.. Ia pun berusaha menemui ayahnya di ruang rapay.. Namun, pintu ruangan telah terkucni dari dalam.. Karena Eun Ki terus menggedor2 pintu, akhirnya Presdir Seo menyuruh pengacara Ahn membukakan pintu untuk Eun Ki.. 

EunKi menerobos masuk dan laangsung bertemu ayahnya.. diruang rapat telah ramai dengan para pemegang saham.. mereka sepakat untuk menjual resort di Aomori.. Eun Ki kaget, mereka bisa menjual tempat laen, tapi kenapa harus tempat ituu.??

 

Grup Taesan sepakat untuk menjualnya karena Jae Hee mempunyai hubungan dekat dengan seorang pengusaha asal amerika.. Eun Ki mengatakan bahwa ia akan medapatkan dana dengancaranya sendiri tanpa harus menjual tempat ituu.. *hhmm, apa ada hubungannya dengan sang ibu yaa,, 

Presdir Seo menyuruh Eun Ki keluar ruangan, Eun Ki menangis dan kemudian ia memanggil "ayah" pada presdir Seo.. "bagaimana bisa kau memanggil ku ayah disini??".. *lho emang kalo manggil ayah kandung sendiri harus liat tempat, waktu yaa?? baru tau geuliiss, 

Presdir kembali menyruh Eun Ki untuk segera pergi karena disitu banyak anggota pemegang saham, dan ia tidak ingin Eun Ki mengacaukan rapat tersebut.. Presdir Seo lalu menunjuk Jae Hee sebagai manajer proyek untuk menangani hal tersebut ..

Jae Hee tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.. *chukae Jae Hee, semogaa kau cepat sadar yaaa, sigh !

 

Maru sedang membuka sebuah kotak yang ternyata berisi semua peralatan dokter dan buku kuliahnya, lalu dikotak itu juga ada poto ia bersama Jae Hee..

"Oppa ada telepon untukmu, ia seorang wanita bernama Eun Ki.." Choco memanggil kakaknya.. Tapi ia tahu bahwa Maru tidak bisa berkenvcan dengan wanita manapun karena ia belum bisa melupakan Jae Hee..

"Oppa, kumohon lupakan lah dia, Jae Hee Unnie tidak akan kembali padamu.." pinta Choco..

 

Eun Ki mengatakan bahwa ia menemukan tempat yang cocok untuk mereka berciuman, huahahaha..

Eun Ki juga mengatakan bahwa setidaknya ada 10 orang yang ia kagumi karena rela meninggalkan harta, kedudukan dan sebagainya demi cinta, diantaranya Gun Ju Pyo (BBF), Shrek, Putri Fiona dan lain-lain..

Eun Ki menelpon dari resort Aomori di Jepang, ia menceritakan bahwa ayahnya berniat menjual resort ini.. Tapi ia tidak ingin kehilangan resort ini, karena ini satu2nya kenangan bersama ibunya..

"bahkan jika kau tidak mempunyai apa2 , aku tetap akan menerimamu.." potong Maru..

"baiklah, kali ini aku akan mempercayai mu, jika nanti aku harus menyerah maka secepatnya aku menyerah.." sahut Eun Ki..

 

Jae Hee tiba2 datang, Eun Ki segera menutup teleponnya.. Eun Ki mengatakan bahwa ia telah mendapatkan cara untuk mendapatkan uang tanpa menjual resort ini.. "Dasar pembohong, aku katakan bahwa aku tidaka akan pernah bisa mengalahkan ku Eun Ki.."

"Maka jangan mencoba untuk melawanku, karena aku bisa membuatmu keluar dari perusahaan.. " ancam Jae Hee..

 

Eun Ki berjalan2 menyusuri resort, ia kembali mengingat kenangan bersama ibunya.."Ibu, aku telah berbohong, aku belum menemukan solusinya, aku belum bisa mendapatkan uang.. tapi aku tidak akan membiarkan ia mengambil ini dariku ibu..." .."Percaya pada ku ibu, aku tidak akan semudah itu menyerahh.."

Sementara itu, Jae Hee terlihat sedang menyambut rekan bisnisnya yang merupakan pengusaha dari Amerika..

 

Eun Ki tertidur diluar resort, seseorang yang misterius menggendongnya lalu menceburkan dirinya ke sebuah kolam.. Eun Ki tersadar dirinya berada di kolam, ia berusaha keluar kolam saat itu pula ia menyadari Maru telah berada di depannya sambil tersenyum riang.. "Mari kita kalahkan mereka.."

 

~END~

                

Credit : HeadsNo2 @dramabeans